Aturan Pakai Masker Hijab Sensi

Di tengah wabah pandemi virus corona atau Covid-19, kita wajib mematuhi protokol kesehatan. Salah satu protokol yang perlu dilakukan untuk terhindar dari virus tersebut adalah menggunakan masker. Bagi para perempuan yang mengenakan jilbab, saat ini pun sudah tidak kesulitan mencarinya karena sudah ada masker hijab sensi.

Sebagaimana kita ketahui, penggunaan masker memang sangat penting. Selain menjaga diri kita sendiri dari suatu virus, masker berguna juga agar kita tidak menularkan virus kepada orang lain.

Di samping itu, masker juga berguna agar para pemakainya tidak menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, asap yang mengandung zat beracun, dan kuman. Oleh karena itu, kita dapat menarik simpulan menggunakan masker sangat bermanfaat untuk kesehatan diri kita sendiri dan orang lain.

Namun demikian, sekalipun kita menyadari manfaat yang diberikan dari penggunaan masker, kerap kali beberapa orang mengabaikan aturan pakainya, termasuk dalam menggunakan masker hijab sensi. Padahal, sebagai masker bedah, produk itu tidak bisa digunakan berkali-kali bahkan sampai berhari-hari.

Lantas bagaimana cara menggunakan masker hijab sensi dengan benar? Sebetulnya langkah yang digunakan cukup mudah dan dalam hal ini kita hanya perlu teliti menjaga posisinya. Pertama, sebelum menggunakan masker kita harus pastikan warna hijau atau biru berada di sisi luar.

Saat mengenakannya, pastikan kawat penyangga ada di bagian atas hidung, bukan sebaliknya. Memperhatikan letak kawat penyangga ini penting agar masker tidak mudah bergerak atau turun ke bawah. Pasalnya, pemakaian masker yang betul adalah memastikan kalau benda itu menutup area hidung dan mulut.

Jika langkah di atas sudah dilakukan dan memastikan masker menutup area hidung dan mulut, aturan pakai masker hijab sensi berikutnya adalah dengan menarik tali hingga ke belakang kepala. Lalu, jangan lupa pula untuk menarik masker sampai ke dagu untuk memastikan area mulut tertutup.

Setelah semua langkah tersebut dilakukan, langkah terakhir yang harus dikerjakan adalah mengecek kembali mulai dari bagian kawat sampai dagu. Pastikan kalau area mulut dan hidung betul-betul tertutup. Hal ini dirasa perlu untuk diingatkan karena kerap kali beberapa orang abai dan hanya menggunakan masker untuk menutup area mulut saja. Padahal cara pemakaian itu salah dan malah mempertinggi risiko tertular suatu penyakit, seperti Covid-19.

Sebagai informasi tambahan, masker hijab sensi hanya bisa digunakan untuk pemakaian di luar saja. Di samping itu, para pengguna juga diwajibkan untuk mengganti masker secara berkala. Jika masker yang digunakan sudah kotor atau basah, maka segeralah menggantinya dengan masker hijab sensi yang baru.

Di sisi lain, perlu diingat bahwa masker tersebut dalam aturan pakainya hanya boleh digunakan hanya sekali saja. Aturan ini berlaku untuk semua merek masker medis, termasuk masker hijab sensi. Pemakaian masker secara berulang-ulang malah meningkatkan risiko terpapar virus.

Masih terkait aturan pakai masker hijab sensi, hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah cara penyimpanannya. Ini perlu mendapat perhatian khusus karena bila keliru menyimpannya, maka masker tersebut malah tak bisa digunakan. Untuk diketahui, masker haruslah disimpan di tempat yang sejuk atau tidak terpapar matahari. Di samping itu, haruslah berada di tempat yang kering.

Demikian hal-hal yang bisa disampaikan mengenai aturan pakai masker hijab sensi. Sangat diharapkan kita bisa lebih peduli lagi dengan tata cara pemakaiannya. Sebab, biar sepele, aturan pakai sangat menentukan untuk menjaga kesehatan diri kita sendiri dan orang lain.


Commentaires

Laisser un commentaire

Votre adresse e-mail ne sera pas publiée. Les champs obligatoires sont indiqués avec *